Kenapa kebetulan?
Kenapa kebetulan? karena panitia training memilih secara acak. Saya beruntung karena beliau ini mewakili pengusaha milenial yang sangat aktif melihat selera lidah milenial. Jadi ketika waktu istirahat tiba saya yang lebih tua 6 tahun ini hanya mendengar beliau mencanangkan bisnis planya kedepan. Saya terkagum kagum dengan dunia kuliner yang dijalaninya.
Saya hanya menanyakan 1 hal, apa rencana terdekat kamu sekarang. Jawabanya luar biasa panjang, dari buka cabang baru dan membuat kitchen house.
Istilah apa lagi ini kitchen house, sebuah dapur yang diperuntukan hanya untuk online. Dia tidak butuh peralatan modal yg terlalu mahal seperti meja,kursi, sendok, ruangan yang luas dll. Kitchen house ini cukup dapur dan koki lalu jual online.
Kemuadian dia akan mencoba beli bisnis kopi. Atau istilah sederhana francise kopi.
Saya tanya kenapa nggak buat sendiri, palah milih franchise?
Dia hanya jawab kelamaan proses nya mas dari nyari alat, biji kopi, dan pemasaranya. Simple saja mas, sekarang beli bisnisnya, besok pagi udah dapat uang cash. Wow.....!!
Nah kenapa kopi kok bukan teh???
Salah satu data yang saya curi di temen gojek jogja, ada salah satu kedai kopi yg omsetnya 500 juta 1 bulan. Itu baru dari gojek belum dari grab dan offline diwarungnya.jawabnya panjang.
Tulisan ini saya buat karena mas rizqi udah tidur dan nggak bisa tak tanyain lagi. Tepat jam 0:16
Tes
BalasHapus