Malam puasa saat ini sunyi....

Malam puasa saat ini sunyi....

Tidak ada kembang api yg biasa disambut gembira oleh anak anak kampung....

Orang jawa menyebut hari ini adalah padusan, memeriahkan dg bersuci dengan air. Begitu juga masjid pada dibersihkan ramai ramai.

Hari ini...itu semua sunyi....

Yang ramai hanya percakapan di media sosial karena pak presidenku lucu....kebingungan antara pulang kampung dan mudik.

Begitu juga para pengusaha yang seharusnya hari ini panen pertama. Baik pakaian, rumah makan dan lainya. Tapi hari ini mereka menjalankan usahanya dengan sekedarnya saja. Dulu dengan dada membusung tanda semangat hari ini dada mereka membungkuk.

Tapi biarlah begiru karena alam baru ingin seperti itu.

Ayat ayat suci dilantunkan juga dengan sunyi...

Agar maknanya semakin dalam.....

Lebaran nanti juga begitu......

Tanpa bedug dan mercon.....

Tanpa tatap muka dan salaman.....

Hari ini surat albalad menjadi makin kuat maknanyaa....

Negeri (Al-Balad):4 - Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.

Negeri (Al-Balad):5 - Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?

Negeri (Al-Balad):6 - Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".

Negeri (Al-Balad):7 - Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?

Negeri (Al-Balad):8 - Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,

Negeri (Al-Balad):9 - lidah dan dua buah bibir.

Negeri (Al-Balad):10 - Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,

Negeri (Al-Balad):11 - Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.

Negeri (Al-Balad):12 - Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

Negeri (Al-Balad):13 - (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,

Negeri (Al-Balad):14 - atau memberi makan pada hari kelaparan,

Begitula ayat itu menjadi nyata saat ini....

MEMBERI MAKAN PADA HARI KELAPARAN