6 RAHASIA PRODUK MU VIRAL

Pernahkah kamu berusaha status atau produksi viral di media sosial…??

Apa yang kamu lakukan…??

Oh...iya, memang tidak mudah sebuah produk menjadi viral. Bayangkan saja milyaran berita ada di sosmed setiap detik, milyaran iklan bersliweran didunia maya. Akan tetapi hal itu bisa dipelajari. Karena hal itu sejak lama sudah dipelajari oleh para ahli komunikasi ataupun marketing.

Ada enam hal yang diungkapkan oleh Jonah Berger dalam buku Contagius, agar produkmu banyak dibicarakan dan dibeli orang.

1. Mata uang sosial

Kebanyakan orang pingin terlihat keren, tampak kaya, tampak cerdas, tampak seksi. Itu semua dinamakan oleh Jonah Berger sebagai mata uang sosial. Jadi kalau produkmu ingin laris sayarat pertama harus memenuhi mata uang sosial ini. Produkmu bisa memunculkan emosi tampak dan keliatan itu.

2. Pemicu

Pemicu adalah suatu hal yang bisa mengingatkan produk kita. Pernah melihat beberapa minimarket promosi harga murah setiap jumat, sabtu, Minggu??. Hal itu ingin membuat sebuah HARI (Jumat, Sabtu, Minggu) sebagai pemicu. Bahwa weekend adalah hari belanja murah di minimarket tersebut.

3. Emosi

Ada istilah umum yang masih layak dijadikan panduan sampai hari ini " ketika kita peduli, kita berbagi". Artikel yang membangkitkan rasa takjub 30 persen lebih, akan masuk didaftar paling banyak di bagi di sosmed

4. Umum

Faktor kunci dalam membuat produk lebih mudah diterima oleh banyak orang adalah keterlibatannya di muka umum. Ketika sesuatu dibuat untuk terlihat, berarti itu dibuat untuk tumbuh.

Contoh paling umum adalah penggunaan kantong plastik yang di sablon dengan merk tertentu. Atau kaos yang dipakai terdapat merk tertentu.

5. Nilai praktis

Orang membagikan informasi yang memiliki nilai praktis dengan tujuan membantu orang lain. Entah menghemat waktu, menghemat uang atau informasi yang berguna dan meringankan.

6. Cerita

Cerita adalah sumber pembelajaran penting dalam peradaban yang membantu kita memahami dunia. Dimasyarakat akan mudah kita dengar cerita dokter yang manjur, cerita seorang pedagang yang dermawan, dan toko yang menjual harga murah.

Itu semua perlu diciptakan, produk sebaiknya diceritakan agar mudah dibagikan.

Sekian